Seputar Pendaftaran Siswa Baru

Tulisan Terbaru

Pelajari cara cepat mencari tulisan yang anda butuhkan DISINI
Loading

Rabu, 27 April 2011

Arifinto Korban Situs Porno


Arfinto sebagai seorang anggota dewan RI, utusan/wakil dari partai PKS dan sekaligus secara umum dia adalah wakil dari rakyat Indonesia, tentunya Arifinto bukanlah orang sembarangan. Tentulah dia orang yang berpengetahuan apakah itu di bidang politik atau dibidang agama dan juga berwawasan tentunya.

Sesuai dengan kapasitasnya itu dan harapan rakyat, seyogyanyalah Arifinto memikirkan nasib rakyat. Apakah itu untuk meningkatkan kesejahteraannya ataupun memperbaiki moral nya yang semakin hari semakin parah saja, yang seakan - akan menuju titik kehancuran. Namun apakah yang terjadi ? Adakah arifinto memikirkan bagaimana cara memperbaiki kesejahteraan rakyat? Ataupun memikirkan cara memperbaiki bobroknya moral dan rendahnya mental bangsa ini?

Pastinya ditengah tengah hebonya rapat mengenai rencana pembangunan gedung DPR yang baru itu, Arifinto tertangkap basah sedang menikmati situs porno melalui laptopnya. Aha, kalau demikian caranya, bagai mungkin seorang Arifinto memperbaiki kebobrokkan moral yang sedang melanda bangsa ini, sementara moralnya sendiri nggak beres, nggak karukaruan, nggak becus. Aha ha..ha..ha..ha bagaimana mungkin Arifinto dapat diharapkan untuk turut memecahkan persoalan pembangunan gedung DPR yang baru itu, sementara ia terangsang oleh gambar-gambar porno yang ada dihadapan matanya.

Namun demikian Arifinto adalah korban dari situs porno. Sayang seribu kali sayang , sebagai akibatnya dia harus meninggalkan jabatan yang mulia itu.

Arifinto hanyalah salah seorang korban dari sekian banyak korban dari situs porno. Masih banyak lagi korban-korban lainnya. Siapakah mereka ? Mereka adalah para generasi muda, suatu generasi yang diharapkan kelak menjadi pemimpin-pemimpin bangsa . Bagaimana jadinaya nasib moral bangsa Indonesia kelak , seandainya genarasi- generasi muda yang hobinya menikmati situs porno yang jadi pemimpin bangsa kelak?

Jawabnya mudah. Kembalikan saja persolannya ke Arifinto. Arifinto yang baru saja mengenal dunia maya telah keranjingan buka situs porno, sehingga mengakibatkan dia lupa bahwa dia sedang menjalankan tugasnya. Apalagi generasi-generasi muda korban situs porno itu yang menjadi Arifinto atau jadi pemimpin, wah tentu akan lebih gawat lagi !!!! Sungguh memprihatinkan.Renungkanlah.



0 komentar:

Posting Komentar

Jika anda ingin menulis komentar tapi belum tahu caranya maka bisa dipelajari disini: Cara Menulis Komentar