Seputar Pendaftaran Siswa Baru

Tulisan Terbaru

Pelajari cara cepat mencari tulisan yang anda butuhkan DISINI
Loading

Jumat, 08 Juli 2011

Kemampuan Menggambar Alumni SMKN 1 Ampek Angkek Masih Lemah

Oleh: Syafrial

Selasa tanggal 28 Juni 2011, sekitar 10 orang alumni SMKN 1 Ampek Angkek mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru UNP Padang melalui jalur prestasi. Salah satu seleksi penerimaan mahasiswa tersebut untuk program studi DKV dan Seni Rupa adalah test keterampilan menggambar. Tema yang diberikan oleh pihak panitia seleksi adalah Suasana Hari Kelulusan Sekolah,dan peserta bebas mengekspresikannya menjadi gambar/ilustrasi dengan berbagai media pada kertas ukuran A3.

Dari sekitar 60 orang peserta seleksi, rombongan SMKN 1 Ampek Angkek termasuk rombongan besar yang mengikuti seleksi tersebut. Dari dua program studi yang diikuti siswa SMKN 1 Ampek Angkek, khusus untuk jurusan DKV yang diikuti oleh lima orang peserta (dari jurusan Multimedia) tidak satupun yang berhasil. Sedangkan untuk jurusan Seni Rupa meloloskan 3 orang dari jurusan Kriya Kayu.

Berdasarkan pengamatan dan hasil seleksi di kampus Seni Rupa UNP, penyebab utama kegagalan siswa SMKN 1 Ampek Angkek untuk menuntut ilmu pada program studi DKV yang merupakan jurusan baru tersebut adalah kemampuan menggambar siswa. Sebagai salah satu jurusan baru yang sedang diburu peminat, terjadi persaingan yang ketat dengan alumni dari berbagai SMK (khusus kelompok seni)dari Sumatera bagian tengah dan SMU umum yang punya bakat khusus dalam bidang menggambar. Banyaknya peminat yang mendaftar melalui jalur prestasi tersebut pihak panitia benar-benar memilih peserta dengan kemampuan lebih dari yang lainnya, mengingat untuk jalur prestasi peluang yang tersedia juga sangat terbatas.

Dari hasil karya gambar yang dihasilkan terlihat jelas bahwa alumni SMKN 1 Ampek Angkek masih sangat lemah dalam menuangkan ide menjadi gambar seperti gambar ilustrasi hari kelulusan sekolah. Siswa sangat kesulitan untuk menggambar anatomi manusia dalam bentuk proporsional, ekspresi(mimik) dan gerak. Disamping objek manusia (objek bergerak) kelemahan lain yang menonjol adalah penguasaan komposisi atau bidang gambar, perspektif dan penggunaan media gambar berwarna. Sehingga hasil akhir dari karya seleksi untuk program studi DKV, alumni SMKN 1 Ampek Angkek masih sulit bersaing dengan Sekolah lainnya atau belum mampu memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh panitia seleksi.

Untuk program Studi Seni Rupa, persaingaan meluluskan 3 orang siswa SMKN 1 Ampek Angkek. Hasil yang dicapai tersebut tentu belum maksimal, mengingat priode sebelumnya SMKN 1 Ampek Angkek berhasil menempatkan sepuluh orang alumninya. Keberhasilan tersebut merupakan sebuah apresiasi dari Jurusan Seni Rupa atas prestasi yang telah ditorehkan oleh alumni sebelumnya yang mampu berprestasi den gan baik. Sesuai keterangan yang diberikan salah seorang dosen senior jurusan Seni Rupa Drs Eswendi HS, M.Pd, Untuk jurussan Seni Rupa dan Kriya kami sangat percaya dengan kemampuan mahasiswa alumni SMKN 1 Ampek Angkek. Mungkin kemampuan menggambarnya masih kurang tetapi prestasi dalam bidang kriya sangat membantu mereka untuk lulus di Program studi Seni Rupa.

Sebagai salah satu Perguruan tinggi Negeri terkemuka di Sumatera Barat, UNP tentu diburu oleh banyak peminat. Khusus untuk jurusan seni kriya SMKN 1 Ampek Angkek (Kria Tekstil dan Kria Kayu) merupakan sebuah peluang yang telah dibuka oleh alumni sebelumnya untuk dapat menimba ilmu diperguruan tinggi negeri seperti UNP dengan kepercayaan oleh program studi Seni Rupa UNP seperti yang diungkapkan oleh Drs Eswendi HS, M.Pd tersebut. Hal tersebut bukan berarti kemampuan menggambar untuk jurusan seni kriya di SMKN 1 Ampek Angkek telah lebih baik.(bloparia)